PR DEPOK - Selebriti Tanah Air, Ashanty baru-baru ini dipastikan positif Covid-19 usai berlibur di Turki bersama keluarga beberapa waktu lalu.
Berdasarkan unggahan di media sosial, Ashanty bersama keluarga besar telah tiba di Jakarta pada Kamis, 6 Januari 2022 kemarin.
Terkait hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membenarkan kabar soal artis Ashanty positif Covid-19.
Kepastian Ashanty dinyatakan positif Covid-19 ini diperoleh dari hasil tes PCR sepulang dari perjalanan luar negeri ke Turki.
Kabar Ashanty positif Covid-19 ini menarik perhatian banyak pihak untuk merespons, salah satunya Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya.
Menurut Mustofa Nahrawardaya, bukan Ashanty yang akan mendapatkan bully-an melainkan Turki.
"Lihat aja pergerakan #buzzeRp habis jum'atan," tutur Mustofa Nahrawardaya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @TofaTofa_id.
Sebelumnya, Ashanty mengatakan mulai karantina pukul 21.00 WIB di Hotel Sahid, Jakarta Pusat dan mengungkap kembali menjalani tes PCR sepulangnya dari Turki.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi pin membenarakn bahwa saat ini, istri Anang Hermansyah itu sudah menjalani di hotel yang ditunjuk Satgas Penanganan Covid-19.
"Memang ada Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), salah satunya inisial A, entry test diperoleh hasil PCR dan saat ini menjalani bebas di hotel," tutur Nadia dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Heboh Artis Positif Covid-19 usai Pulang Liburan dari Turki, Sindiran Deddy Corbuzier: Mantap Gelombang 3
Menurut Nadia, pemeriksaan terhadap pelaku penjalanan luar negeri telah sesuai prosedur (SOP) dengan menggunakan metode PCR S-Gene Target Failure (SGTF) dan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
"Saat ini, sedang dalam proses pemeriksaan keduanya (SGTF dan WGS) untuk memastikan variannya," jelas dia.
Nadia juga menjelaskan, untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron di Indonesia, para pelaku perjalanan diwajibkan melakukan atlet, baik di RSDC Wi atau hotel yang telah ditunjuk pemerintah.