Network
PR DEPOK - Adhie Massardi Cs melaporkan sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan menjadi capres di Pilpres 2024 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kabarnya, Adhie Massardi Cs yang tergabung dalam Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) melaporkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan ke KPK.
Ketiga tokoh ini masing-masing dilaporkan ke KPK atas dugaan tindak pidana korupsi.
Baca Juga: Diserang Burung Besar, Baling-baling Sebuah Pesawat Meledak di Kabin
Selain Ahok, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, sejumlah menteri, seperti Erick Thohir dan Luhut Binsar Pandjaitan juga ikut dilaporkan.
Ahok sendiri dilaporkan terkait dugaan tindak pidana korupsi saat menjabat sebagai Wagub DKI Jakarta dan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Adhie Massardi salah satunya menyebut tentang pembelian RS Sumber Waras, reklamasi, pembelian tanah di Cengkareng, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Sinopsis Film Only the Brave: Kisah Perjuangan Kru Pemadam Kebakaran Memadamkan Api di Hutan
Sementara itu, PNPK melaporkan Erick Thohir dan Luhut Binsar Pandjaitan terkait kasus dugaan terlibat bisnis PCR, dan Airlangga Hartarto dilaporkan karena kasus Kartu Prakerja.
Begitu pula dengan Anies Baswedan yang dilaporkan ke KPK terkait dengan Formula E, serta Ganjar Pranowo dengan dugaan terlibat dalam perkara korupsi.
Menurut Adhie, KPK harus benar-benar menyelesaikan kasus-kasus tersebut agar saat Pilpres 2024 nanti tak ada lagi kampanye hitam.
Baca Juga: Reza Rahadian Sebut Ingin Berhenti Jadi Aktor pada Boy William, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya
Selain itu, Adhie Massardi berharap jika nantinya para tokoh tersebut benar-benar maju di Pilpres, nama mereka sudah bersih dari tudingan atau kasus apapun.
Terkait pelaporan sejumlah pejabat publik ini, pakar hukum tata negara, Refly Harun, turut memberikan komentar.
Refly Harun berharap KPK bersikap objektif dan mau menindaklanjuti pelaporan yang dilakukan oleh Adhie Massardi Cs itu.
Baca Juga: Setelah ‘Yang Terdalam’, Noah Kembali Rilis Remake Video Klip ‘Bintang di Surga’
"Mudah-mudahan KPK objektif dan mau menindaklanjuti soal ini sebaik-baiknya," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun.
Tak hanya itu, Refly pun menilai pelaporan ke KPK ini akan bagus untuk para tokoh yang digadang-gadang akan menjadi capres itu.
Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi tes bagi para pejabat publik tersebut untuk mengetahui mereka benar-benar bersih dari korupsi atau tidak.
Baca Juga: Link Nonton Now We Are Breaking Up Episode 15, Apa Keputusan yang Diambil Young Eun?
"Ya bagus juga untuk tes kepada mereka, apakah mereka clear and clean (jelas dan bersih) atau tidak. Kemudian supaya adil mungkin ujung-ujungnya orang yang mau dijagokan Pilpres besok bersih dari koruptor," katanya menambahkan.***
