PR DEPOK – Mantan Juru Bicara (Jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi kembali menyoroti persiapan sirkuit Formula E.
Kritikan terhadap pembangunan sirkuit Formula E itu ia sampaikan melalui sebuah cuitan di akun Twitter miliknya, @Uki23.
Ia mengungkapkan, meski gelaran Formula E hanya berjarak lima bulan, lokasi pembangunan sirkuit Formula E belum menjadi apa-apa.
“Sisa 5 bulan lagi belum jadi apa-apa. Kondisi lumpur sedimentasi,” tulisnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 9 Januari 2022.
Lebih dari itu, ia juga menyoroti tender yang dilakukan dengan tergesa-gesa agar pembangunan bisa dimulai pada Februari mendatang.
“Bahkan tender dilakukan secara kilat agar Februari bisa dimulai pembangunan sirkuit kelas internasional, juga secara kilat (3 bulan),” ucapnya.
Baca Juga: Chika dan Mayang Akui Berkah saat Dapat Tawaran Film hingga Endorse
Diduga menyindir, Dedek Uki pun menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membutuhkan Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.
“DKI is in a serious need of Loro Jonggrang and Bandung Bondowoso,” tutur Direktur Eksekutif Centre for Youth and Population Research (CYPR) itu.
Tak hanya Dedek Prayudi, pihak PSI pun turut memberikan pandangannya atas proses pembangunan sirkuit tersebut.
“Juni 2022 mau digelar, tapi per hari ini belum ada pembangunan sirkuit sama sekali,” demikian tulis akun @psi_id pada Jumat, 7 Januari 2022.
PSI meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memanggil pihak-pihak yang bertanggung jawab. Pasalnya, gelaran Formula E menggunakan uang rakyat.
“Lantas, Formula E dilaksanakan di mana? Pihak-pihak yang bertanggung jawab memang layak dipanggil
Baca Juga: Dituduh Lakukan Pengkhianatan, Mantan Kepala Badan Intelijen Kazakhstan Ditangkap”
“Ajang balap mobil ini pakai uang rakyat lho,” kata PSI dalam cuitan yang sama.***