“Orang yang saya suruh untuk menyampaikan penolakan itu mengatakan hal itu ‘gampang’, menurut dia akan menjadi sulit kalau akhirnya PLN memenuhi permintan DPR itu,” kata Dahlan Iskan.
Sejak penolakan itu, Dahlah Iskan menyebut jika dirinya sempat dimusuhi DPR, begitupun saat ia menjabat sebagai Menteri BUMN.
“Sejak itulah terkenal sekali bahwa saya sangat dimusihin DPR kan, sampai saat saya jadi menteri juga sempat dimusuhi DPRD. Dan disitu saya menginstropeksi ‘waduh salah lagi’,” imbuh Dahlan Iskan.
Dahlan Iskan menjabat sebagai Direktur PLN pada 23 Desember 2009. Dua tahun kemudian, Dahlan Iskan ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menempati posisi Menteri BUMN menggantikan Mustafa Abubakar pada 19 Oktober 2011.***