Kemenkes: Sebagian Besar Kasus Omicron Berasal dari Orang yang Pulang dari Turki dan Arab Saudi

- 9 Januari 2022, 16:35 WIB
Kemenkes mengutarakan bahwa kasus Omicron di Indonesia sebagian besar berasal dari mereka yang pulang dari Turki dan Arab Saudi.
Kemenkes mengutarakan bahwa kasus Omicron di Indonesia sebagian besar berasal dari mereka yang pulang dari Turki dan Arab Saudi. /Pixabay/Alexandra_Koch./

PR DEPOK – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, sebagian besar kasus varian Omicron berasal dari orang yang melakukan perjalanan ke Turki dan Arab Saudi.

Kasus Omicron ini pun, menurut Kemenkes, paling banyak ditemukan di wilayah Jakarta.

“Kasus paling banyak dari negara Turki dan Arab Saudi,” tulis Kemenkes dalam Twitternya @KemenkesRI yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com, Minggu 9 Januari 2022.

Mengantisipasi melonjaknya kasus varian Omicron, pemerintah memutuskan untuk menutup sementara kedatangan atau masuknya warga negara asing (WNA) ke Indonesia.

Cuitan Kemenkes.
Cuitan Kemenkes. Twitter.com/@KemenkesRI

Baca Juga: BLT Ibu Hamil dan Balita 2022 Rp3 Juta Kapan Cair? Cek Jadwal dan Cara Online Daftar Bansos PKH Kemensos

Penutupan sementara ini berlaku bagi WNA yang datang langsung maupun transit atau sebelumnya pernah tinggal dalam kurun waktu 14 hari.

Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yang mulai berlaku efektif pada 7 Januari 2022 hingga waktu yang tidak ditentukan

Dikutip dari laman Kemenkes, total ada 14 negara yang dilarang masuk ke Indonesia, yakni Afrika Selatan, Botswana, Norwegia dan Perancis, Angola, Xambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Kemenkes Twitter @KemenkesRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah