Respons Video Viral Pria Tendang Sesajen di Lumajang, Ahmad Helmy: jika Tak Setuju Keberagaman Jangan Merusak

- 11 Januari 2022, 13:00 WIB
Tokoh NU Ahmad Helmy merespons video viral seorang pria menendang sesajen di Gunung Semeru.
Tokoh NU Ahmad Helmy merespons video viral seorang pria menendang sesajen di Gunung Semeru. /Tangkap layar video viral di Facebook./

PR DEPOK - Belakangan ini publik dihebohkan dengan video viral seorang pria yang membuang dan menendang sesajen yang lokasinya berada di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Ahmad Helmy Faishal kemudian memberi respons terkait video pria yang menendang sesajen ini.

Ahmad Helmy menyebutkan bahwa jika tidak setuju dengan keberagaman orang lain maka jangan merusak atau membenci.

Baca Juga: Pernah Di-bully hingga Harus Pindah Sekolah, Fuji: Kayaknya Muka Aku Judes, Terus pada Nggak Suka

 

“Tetap hidup bersama dengan perbedaan & saling menghormati,” kata Ahmad Helmy dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram @ahmadhelmyfaishalzaini pada Selasa, 11 Januari 2022.

Sementara itu terkait dengan sesajen, Ahmad Helmy berpendapat bahwa dulu Walisongo mentransformasikan tradisi ini dengan menjadikannya sebagai acara Slametan atau berbagi sedekah kepada fakir miskin.

Walisongo bahkan mentransformasi tradisi sesajen menjadi budaya Slametan dg ajaran berbagi sedekah kepada fakir miskin,” ucapnya.

Baca Juga: APBN Disiapkan untuk Proyek IKN, Farid Gaban: Mega Proyek Ibu Kota Negara Dijajakan Lewat Kebohongan

Sebelumnya, DPD Prajaniti Hindu Indonesia Jawa Timur telah melayangkan laporan terhadap pria yang membuang dan menendang sesajen di wilayah Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang ke Polda Jatim.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Instagram @ahmadhelmyfaishalzaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x