PR DEPOK – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut pemerintah telah menyiapkan pembiayaan dari APBN untuk pembangunan ibu kota baru RI.
Dalam keterangannya, Sri Mulyani menyebut anggaran belanja modal APBN bisa jadi opsi untuk pembangunan ibu kota baru RI di Kalimantan Timur.
Awalnya, Sri Mulyani mengatakan bahwa APBN akan memiliki fokus utama untuk penanganan Covid-19 dan juga pemulihan ekonomi di tahun 2022 ini.
Baca Juga: Putri Marino Kesal Anya Geraldine 'Ganggu' Live-nya dengan Reza Rahadian: Kenapa Nggak Berdua Aja
Akan tetapi, lanjut Sri Mulyani, pemerintah tetap mengalokasikan pembiayaan pembangunan ibu kota baru RI dalam APBN, khususnya untuk periode 2023-2024.
Wacana itu sontak menjadi perbincangan publik. Jurnalis senior, Farid Gaban pun memberikan komentarnya.
Melalui akun Twitter miliknya, @faridgaban, ia menyebut megaproyek seperti kereta cepat dan ibu kota negara “dijajakan” melalui kebohongan.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Dikabarkan Mengundang Shin Tae-yong, Netizen Justru Mengira Roy Kiyoshi
“Kebohongan diperlukan utk: pertama, menyihir publik agar setuju,” ujar Farid Gaban seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 11 Januari 2022.