PR DEPOK – Kasus virus Covid-19 varian baru Omicron di Indonesia telah mengalami pertambahan kasus setiap harinya.
Sebagaimana diketahui bahwa virus Covid-19 varian baru Omicron sebagian besar kasusnya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
Dalam hal tren penambahan kasus Covid-19 Omicron, Kemenkes mengemukakan bahwa ke depannya diprediksi masih akan terus mengalami penambahan.
Baca Juga: Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK, Ruhut Sitompul: Ini yang Laporkan Nggak Ngerti Hukum Pidana
Menurut analisa Kemenkes bahwa Omicron dalam hal penularannya akan mencapai 60 ribu kasus harian pada Februari 2022.
Dr Siti Nadia Tarmizi selaku Dirjen P2P Kemenkes menjelaskan, bahwa Omicron di Indonesia masih akan mengalami penularan yang masif dan penambahan kasus antara dua hingga tiga minggu ke depan.
Dirinya juga menjelaskan bahwa besaran penambahan kasus Omicron akan mengalami penambahan dari 40 ribu kasus hingga 60 ribu kasus per hari.
Baca Juga: Persib Bandung Optimis Petik Hasil Maksimal, Victor Igbonefo: Kami Akan Kerja Keras
"Dalam 3-4 minggu ke depan akan mencapai puncaknya. Mungkin ke-1 atau ke-2 Februari ya (puncak Omicron). (Kasus harian) sekitar 40 ribu-60 ribu kasus," ucap Siti sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News pada 12 Januari 2022.