Diketahui, kini hampir semua apotek di Pekanbaru telah kehabisan ketersediaan stok masker.
"Sejak sebulan lalu sudah habis, kita sudah minta ke suplier tapi kosong juga," katanya.
Ia mengatakan apotek kini juga kehabisan stok "hand sanitizer". Kalaupun ada harganya sudah naik karena meningkatnya permintaan.
"Harga hand sanitizer Rp37.000 untuk botol isi 500 mililiter, sekarang jadi Rp 41.000. Itu pun habis sejak bulan lalu," katanya.
Stok yang masih ada kini hanya termometer dengan infrared, ujarnya.
Seorang warga Pekanbaru bernama Siti Halimah (23), mengatakan tidak bisa membeli masker untuk saudaranya. Ia mengatakan sudah seminggu terakhir berkeliling ke sejumlah apotek, namun hasilnya nihil.
"Kawan saya cerita banyak yang terpaksa memesan masker sampai ke Padang, tapi harganya juga mahal karena hampir Rp 200 ribu per kotak isi 50 lembar," kata Siti.
Meski tidak mendapatkan masker, namun ia mengaku tidak panik karena sudah mendapatkan cukup informasi untuk mencegah penularan virus corona dari media massa.