Jubir Nasional Virus Corona Sebut Tidak Semua yang Suspect akan Positif Terinfeksi

- 5 Maret 2020, 09:14 WIB
RSUD Cibabat Cimahi siapkan ruang skrining pasien suspect virus corona.*
RSUD Cibabat Cimahi siapkan ruang skrining pasien suspect virus corona.* /RIRIN NUR FEBRIANI/PR/

“Mungkin tidak ada panas tinggi, panas bisa minum obat, turun panasnya. Pasti di pintu negara manapun akan lolos pengukuran suhu tubuh,” kata Ahmad.

Baca Juga: Dampak Virus Corona Masuk ke Indonesia, Kebijakan Baru Diterapkan di Istana Kepresidenan: Suhu Tubuh di Atas Normal Dilarang Masuk

Sementara itu Ahmad mengatakan hal ini yang menyebabkan warga negara Jepang positif Covid-19 usai berdansa di Paloma tidak terdeteksi di bandara.

Tak hanya itu, sebagaimana dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet, ia juga menjelaskan bahwa tidak semua orang yang diduga atau suspect Covid-19 akan dikonfirmasi positif Covid-19.

Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian penyakit, Kemenkes Achmad Yurianto menjelaskan ada perbedaan antara orang dalam Pemantauan dan Pasien dalam Pengawasan.

Baca Juga: 15 Tips Keselamatan dari WHO Agar Terhindar dari Virus Corona

"Terminologi orang dalam pemantauan adalah semua orang yang masuk ke Indonesia baik WNI atau WNA yang berasal dari negara yang sudah diyakini terjadi penularan antar manusia," jelasnya.

Ahmad mengatakan negara yang dimaksud diantaranya Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Iran, Italia, Singapura, dan Malaysia. Maka menurutnya setiap orang yang datang dari negara tersebut akan disebut orang dengan pemantauan.

Lebih lanjut ia mengatakan, pemantauan dimaksudkan untuk mengantisipasi apabila orang dalam pemantauan tersebut sakit, sehingga bisa dengan segera dilakukan pengecekan.

Baca Juga: Schalke vs Bayern Muenchen, Joshua Kimmich Bawa The Panzer Melaju ke Semifinal Piala Jerman

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah