Beredar Kabar WHO Sebut Merokok Efektif Cegah Virus Corona, Simak Faktanya

- 8 Maret 2020, 15:13 WIB
 FOTO ilustrasi merokok bisa menyebabkan kematian.*/REUTERS
FOTO ilustrasi merokok bisa menyebabkan kematian.*/REUTERS /

PIKIRAN RAKYAT – Dalam sebuah artikel menyebutkan rokok dapat membantu mencegah infeksi yang diakibatkan oleh virus corona.

Artikel tersebut mengklaim bahwa perokok tidak disukai oleh virus corona.

“Di Indonesia, selain 60 persen dari rokok yang kita hisap adalah pajak untuk negara ternyata perokok tidak disukai virus corona” tulis artikel tersebut.

Baca Juga: Peringati International Women's Day, Aliansi Perempuan Lampung Gelar Aksi Long March

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Turn Back Hoax, klaim WHO dalam artikel termasuk informasi yang salah.

WHO telah menyatakan bahwa merokok tidak efektif terhadap pencegahan virus corona melainkan dapat menimbulkan bahaya.

WHO menegaskan sampai saat ini belum ditemukan obat khusus yang disarankan untuk mencegah maupun mengobati virus corona.

Baca Juga: Rentan Diskriminasi Pihak Perusahaan, Serikat Buruh Ajukan Sejumlah Tuntutan

Pada 11 Februari 2020 WHO pernah memuat artikel yang berjudul Q&A on coronaviruses yang kini telah diganti menjadi Q&A on coronaviruses (COVID-19) yang dimuat ulang pada tanggal 23 Februari 2020.

Sebelum artikel diubah, terdapat pertanyaan “Adakah obat tertentu yang dapat digunakan untuk mencegah virus corona?”, berikut jawaban yang ditulis oleh WHO.

“Hingga kini tidak ada obat khusus yang direkomendasikan untuk mencegah atau mengobati virus corona. Tetapi bagi mereka yang positif terinfeksi harus menjalani perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala. Sedangkan bagi mereka yang terinfeksi dalam kondisi yang cukup parah harus mendapatkan perawatan intensif (isolasi). WHO bekerja sama dengan beberapa pihak terkait sedang menguji dan meneliti berbagai bentuk perawatan dan mengembangkan obat-obatan yang dapat mengobati virus corona” tulis WHO.

Baca Juga: Kenang Sosok 4 Wanita Berpengaruh di Indonesia dalam Peringatan International Women’s Day

Sementara itu, pada tanggal 23 Februari 2020 WHO mengganti artikel tersebut dengan pertanyaan “Apa yang tidak boleh dilakukan terkait virus corona?”, WHO menjawab dengan penjelasan berikut.

Langkah-langkah yang tidak efektif untuk mengobati virus corona di antaranya merokok, mengonsumsi obat herbal tradisional, memakai masker kemana pun, mengonsumsi antibiotik tanpa saran dokter.

Dengan demikian, WHO jelas tidak memuat artikel apapun yang menjelaskan tentang merokok yang dapat mencegah paparan virus corona.

Baca Juga: Peringati International Women’s Day, Hannah Al Rashid Turun ke Jalan

Bahkan WHO mengkategorikan merokok ke dalam langkah-langkah yang tidak efektif untuk mencegah virus corona.

Sementara itu WHO menyarankan jika mengalami demam, batuk, dan sesak napas masyarakat harus segera memeriksakan kondisinya ke layanan kesehatan terdekat demi mengurangi risiko infeksi virus corona yang lebih parah. ***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah