Kendati dilarang pergi ke luar negeri, Luhut mengisyaratkan bahwa para pejabat di kementerian atau lembaga pemerintah masih boleh melakukan pertemuan untuk pekerjaan.
Ia mengaku tidak bisa melarang para pejabat dan aparat lain untuk bertemu tatap muka karena memang kebutuhan tiap lembaga berbeda satu dengan yang lain.
"Tapi tidak juga melarang untuk ketemu. Saya serahkan juga kepada teman-teman untuk melakukan asesmen sendiri," katanya.
Meskipun demikian, Luhut masih berharap pertemuan langsung bisa digantikan dengan virtual sebisa mungkin.
Ia pun menyerahkan kebijakan tiap lembaga kepada pimpinan lembaga masing-masing.
Baca Juga: Ketahuan Berpura-pura Melakukan Vaksinasi pada Aktivis Anti-Vaksin, Perawat di Italia Ini Ditangkap
Pengetatan aturan jelang puncak Omicon yang diperkirakan datang di pertengahan Februari membuat pemerintah mengambil langkah tegas.
Pemerintah sebelumnya juga mengisyaratkan masyarakat waspada dan selalu siap jika kasus kembali naik.
Perkantoran dan Lembaga Pemerintah diminta sebisa mungkin membatasi pertemuan tatap muka dan mengedepankan WFH demi cegah Omicron.***