Sebut Arteria Dahlan Lakukan Hate Speech soal Kajati Berbahasa Sunda, Rachland: Ada Seruan untuk Diskriminasi

- 19 Januari 2022, 15:16 WIB
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik, mengomentari soal Arteria Dahlan yang mendesak agar Kajati yang memakai Bahasa Sunda dipecat.
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik, mengomentari soal Arteria Dahlan yang mendesak agar Kajati yang memakai Bahasa Sunda dipecat. /Antara

PR DEPOK - Arteria Dahlan banjir kritik dari berbagai pihak usai dirinya menyinggung soal Kepala Kejaksaan Tinggi atau Kajati yang berbicara menggunakan Bahasa Sunda di sebuah rapat.

Semua berawal saat Arteria Dahlan menyarankan agar Jaksa Agung ST Burhanuddin mencopot Kajati yang memakai Bahasa Sunda dalam rapat itu.

Sontak hal ini membuat banyak pihak tersinggung, termasuk para politikus dan pejabat yang merupakan orang Sunda dan sering menggunakan Bahasa Daerah tersebut.

Baca Juga: Manchester United Beri Tawaran Gaji Rp9 Miliar per Minggu untuk Pelatih Baru Berikutnya

Arteria Dahlan pun mendapatkan banyak kritik lantaran dinilai telah menyinggung Bahasa Sunda.

Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik, pun turut memberikan komentar terkait sikap Arteria tersebut.

Rachland Nashidik menilai bahwa desakan Arteria Dahlan untuk memecat pejabat berbahasa Sunda adalah salah satu contoh hate speech atau ujaran kebencian.

Baca Juga: Angelo Alessio Dipecat, Persija Langsung Menunjuk Sudirman sebagai Penggantinya

"Mau tahu apa itu hate speech? Pernyataan Arteria Dahlan bahwa pejabat berbicara dalam bahasa Sunda harus dipecat," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @rachlannashidik.

Lebih lanjut, kader Partai Demokrat itu menilai dalam pernyataan Arteria itu juga terdapat ajakan atau seruan untuk bertindak diskriminasi lewat kekuasaan.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x