Meski CFD Telah Ditiadakan Akibat Virus Corona, Sejumlah Warga Masih Lakukan Olahraga di Kawasan MH Thamrin hingga Sudirman

- 15 Maret 2020, 12:12 WIB
Ilustrasi Car Free Day Jakarta
Ilustrasi Car Free Day Jakarta /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Penyebaran virus corona di Indonesia makin hari kian bertambah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil keputusan untuk menutup beberapa objek wisata, menunda sementara proses belajar di sekolah, dan menutup acara yang akan mengundang jumlah massa banyak seperti halnya Car Free Day (CFD).

Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona lebih meluas yang kini di Indonesia jumlah pasien terinfeksi virus corona berjumlah 96 orang yang tersebar tidak hanya di Jakarta.

Baca Juga: Bayi Baru Lahir di Inggris Dinyatakan Positif Virus Corona

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com sejumlah wilayah lainnya seperti Bandung, Pontianak, Tangerang, Solo, Bali, serta Yogyakarta telah terkonfirmasi adanya kasus pandemi virus corona.

Setelah kebijakan CFD ditiadakan di Jakarta, Menurut laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara masih banyak masyarakat yang melakukan olahraga di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Sudirman yang merupakan kawasan setiap minggunya itu sebagai lokasi area bebas kendaraan tersebut.

Sementara itu, pada pukul 08.00 WIB tampak lalu lintas kendaraan bermotor lancar dengan orang-orang bersepeda di jalur sepeda.

Baca Juga: Imbas dari Kebijakan Anies Baswedan Liburkan Sekolah, Sejumlah Pengemudi Ojek Daring Minim Notifikasi Pesanan Penumpang

Sejatinya apabila CFD digelar ruas jalan tersebut ditutup sejak pukul 06.00 hingga 11.00 WIB.

Tak sedikit para pesepeda menggunakan masker guna melindungi hidung serta kulit saat melakukan olahraga.

Tak hanya para pesepada, di sepanjang jalur trotoar atau pejalan kaki terlihat orang-orang melakukan lari-lari lengkap dengan atribut seperti halnya, topi, minum, serta handuk.

Baca Juga: Sejumlah Pemda Liburkan Sekolah Selama 2 Pekan, Nadiem Makariem: Saya Sangat Apresiasi dan Siap Mendorong Pembelajaran Jarak Jauh

Salah satunya bernama Manda, dirinya mengatakan olahraga di hari Minggu memang sudah menjadi kebiasaan baginya.

“Kan pemerintah hanya meniadakan CFD demi mengurangi kerumunan massa bukan melarang olahraga,” kata Manda.

Lebih lanjut, perempuan yang merupakan tenaga medis menjelaskan bahwa olahraga termasuk salah satu cara untuk menangkal tubuh dari tersebarnya virus corona.

Baca Juga: Minimalisir Penyebaran Virus Corona di Indonesia, Erick Thohir: Kita Harus Bersatu!

"Intinya jaga kebersihan diri, hindari kerumunan massa juga sehingga mengurangi potensi terpapar (COVID- 19)," lanjut Manda.

Sependapat dengan Manda, warga lainnya yang berolahraga yakni Doni mengatakan karena sudah menjadi rutinitas di hari minggu maka apabila tidak dilakukan akan berimbas kepada kondisi badannya.

“Olahraga itu penting. Istirahat yang cukup, jaga pola makan dengan mengkonsumsi antioksidan tinggi dan minum vitamin untuk jaga daya tahan tubuh,” ujarnya.

Baca Juga: Meski Telah Terapkan Proses Belajar Jarak Jauh Akibat Virus Corona, UI Tetap Laksanakan Program SIMAK

Kemudian Jodia yang sedang bermain skateboard di Sport Budaya Taman Dukuh Atas 2 mengaku kegiatan olahraganya itu dilakukan untuk bertemu dengan kawan yang menggeluti hobi yang serupa.

“Saya memang rutin main di hari Minggu. Selain berolahraga juga buat nongkrong bersama teman-teman,” ucapnya.

Lanjutnya, Jodia tidak mengkhawatirkan setelah kabar jumlah kasus pasien virus corona sudah hampir mencapai angka 100.

Baca Juga: Sepekan Pascaberdampingan dengan Pejabat Brasil yang Positif Virus Corona, Donald Trump Dinyatakan Negatif Pandemi

“Ga terlalu takut sama corona itu ya soalnya kalau udah olahraga saya merasa lebih sehat aja, jadi ke sini fokusnya memang untuk olahraga,” pungkasnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x