Soal Ucapan Arteria Dahlan, Ono Surono: Tidak Perlu Kajati Diganti Hanya Gara-gara Pakai Bahasa Sunda

- 20 Januari 2022, 15:05 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono. /Isnstagram/@ono_surono.

"Karena bagaimana pun Bung Karno menciptakan Marhaenisme bagaimana Bung Karno juga mempunyai semangat untuk memerdekakan Indonesia, dari Jawa Barat, sejarah Bung Karno itu dari Jawa Barat," ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta warga Jawa Barat tetap solid dan selalu kompak.

Baca Juga: Total Kasus Omicron Indonesia Nyaris Sentuh Angka 900, Kemenkes: Mayoritas Berasal dari Luar Negeri

"Sehingga mohon kepada masyarakat Jawa Barat untuk tentunya selalu kompak, selalu solid, bagaimana kita sama-sama melalui Jawa Barat kita bangun Indonesia yang jauh lebih baik lagi, terima kasih, Hatur Nuhun," ujarnya.

"Sehingga saya yakin apa yang disampaikan oleh Kepala Kejaksaan tinggi Jawa Barat dengan menggunakan bahasa Sunda dalam rapat itu, tidak bertujuan apa-apa. Dan itu bertujuan bagaimana mendekatkan seorang pimpinan kepada bawahannya yang mayoritas juga berbahasa Sunda," pungkasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin mengganti seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) karena rapat menggunakan bahasa Sunda.

Atas permintaan tersebut, beberapa pihak merasa pernyataan Arteria Dahlan itu melukai perasaan masyarakat Sunda.***

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Instagram @ono_surono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah