Usai Minta Maaf ke Masyarakat Sunda, Arteria Janji Bekerja Lebih Silent: Terima Kasih Semua Masukan bagi Saya

- 21 Januari 2022, 09:13 WIB
Arteria Dahlan mengaku akan bekerja secara 'silent' usai minta maaf ke masyarakat Jawa Barat buntut kontroversi Kajati bicara bahasa Sunda.
Arteria Dahlan mengaku akan bekerja secara 'silent' usai minta maaf ke masyarakat Jawa Barat buntut kontroversi Kajati bicara bahasa Sunda. /Tangkap layar YouTube.com/Najwa Shihab./

PR DEPOK – Pasca melontarkan pernyataan yang meresahkan masyarakat Sunda, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan dikabarkan telah menyampaikan permohonan maaf.

Kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda, Arteria Dahlan menyampaikan permohonan maaf saat Raker Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung beberapa hari lalu.

Permintaan maaf itu disampaikan Arteria Dahlan usai memberikan klarifikasi kepada DPP PDIP di kawasan Menteng, Jakarta.

Baca Juga: Belum Puas Sindir Arteria Dahlan, Ridwan Kamil: Abang Juga Pakai Idiom Sunda 'Ujug-ujug', Katanya Gak Boleh?

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," kata Arteria Dahlan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Arteria Dahlan dalam permintaan maaf dan klarifikasinya kemudian menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP terkait masalah ini.

Di hadapan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun, Arteria Dahlan menyatakan siap untuk menerima sanksi apapun.

"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai. Sebagai kader partai saya siap menerima sanksi yang diberikan partai," ucap dia.

Baca Juga: Bukan Kaya dari Lahir, Ternyata Ini Alasan Angel Karamoy Tak Tahu Telur Gulung hingga Suara Token Listrik

"Saya belajar dari persoalan ini, dan terima kasih atas seluruh kritik yang diberikan kepada saya, pastinya akan menjadi masukan bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi," tuturnya lagi.

Pada kesempatan yang sama, politisi asal Sumatra Barat (Sumbar) ini dalam klarifikasi di DPP PDIP itu turut berjanji bahwa akan lebih efektif dalam berkomunikasi.

Tidak hanya itu, Arteria Dahlan berjanji untuk lebih memperjuangkan keadilan secara ‘silen’, tetapi lebih tepat sasar.

"Saya sendiri akan lebih fokus dalam memperjuangkan keadilan bagi masyarakat, khususnya memerangi mafia narkoba, mafia tanah, mafia tambang, mafia pupuk, mafia pelabuhan/bandara/laut, mafia pangan, BBM, dan berbagai upaya penegakan hukum lainnya," katanya.

Baca Juga: Jokowi Tak Akan Halangi Siapapun yang Ingin Nyapres, Rizal Ramli: Omong Kosong Doang

"Saya akan lebih bekerja secara 'silent', tetapi mencapai sasaran penegakan hukum. Sekali lagi terima kasih atas semua kritik dan masukan yang diberikan kepada saya," ujar dia menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, pernyataan Arteria Dahlan yang menuai tanggapan masyarakat Sunda berawal dari kritik kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI bersama Kejaksaan Agung pada Senin, 17 Januari 2022.

Menurut Arteria Dahlan, ada seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbicara menggunakan bahasa Sunda ketika rapat kerja.

Baca Juga: Arteria Dahlan Akui Punya 5 Mobil dengan Pelat Nomor Sama, Gus Umar: Sombongnya Nggak Ketulungan

Maka dari itu, ia  meminta Jaksa Agung untuk mengganti Kajati yang menggunakan bahasa Sunda tersebut.

Meski demikian, Arteria Dahlan tidak mengungkapkan siapa Kajati yang berbicara menggunakan bahasa Sunda.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah