PR DEPOK - Ketua Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu, dr. Eva Sri Diana Chaniago kembali menyoroti rencana pemindahan dan pembangunan IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Menurut kabar yang beredar, pembangunan IKN di Penajam Paser Utara akan menggunakan sebagian dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 sebesar Rp178,3 triliun.
Atas hal tersebut, dr. Eva mengaku sangat menyayangkan tindakan yang diambil pemerintah karena saat ini rakyat banyak yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
Namun alih-alih lebih memperhatikan nasib rakyat, lanjut dr. Eva, pemerintah justru berencana membangun IKN yang bakal menggunakan dana PEN 2022 triliunan rupiah.
Melalui akun Twitter pribadinya, dia mempertanyakan letak kedaruratan pembangunan ibu kota negara baru tersebut.
"Dimana letak daruratnya Ibukota negara baru dibanding rakyat banyak yg butuh dibantu ?" tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @EvaSriDiana_Dr pada Jumat, 21 Januari 2022.
Masih di cuitan yang sama, dokter sekaligus aktivis tersebut mengingatkan nasib rakyat yang banyak kehilangan pekerjaan hingga jatuh miskin akibat pandemi Covid-19.
"Hilang tulang punggung keluarga,jatuh miskin & ada yg cacat fisik akibat pandemi. Pdhl beban utang IKN nanti yg bayar rakyat," pungkas dia di akhir cuitannya.