Adapun ke depannya, penerapan prokes dalam ajang balap MotoGP akan ditingkatkan, mengingat varian Omicron memiliki sifat penularan yang sangat cepat.
“Ini arahan dari Presiden (Joko Widodo) juga. Saya yakin semua pihak bergandengan tangan untuk menyiapkan dan memastikan bahwa MotoGP ini sinyal kepada dunia tentang kesiapan kita untuk menyelenggarakan event internasional, seperti G20 dan konferensi internasional lainnya,” kata Sandiaga Uno.
Baca Juga: Kena OTT KPK, Guntur Romli Soroti Rekam Jejak Itong Isnaeni yang Pernah Diskors: Pantas Dimiskinkan
Adapun metode karantina travel bubble ini sudah disiapkan secara cermat dan penuh kehati-hatian oleh pihak Kemenparekraf.
Tak hanya itu, panitia lokal penyelenggara ajang balap MotoGP pun sudah melakukan komunikasi serta koordinasi dengan Kemenkes dan Satgas Covid-19.
Sandiaga Uno juga menjelaskan bahwa pengelolaan dan pengendalian Covid-19 di Indonesia sudah mendapat apresiasi dari dunia Internasional dan dijadikan best practice.
“Tentunya (prestasi pengendalian Covid-19) perlu kita jaga dan ini yang terus kita komunikasikan bahwa ada ketentuan travel bubble, yakni dalam 1x24 jam seluruh kru, pembalap dan juga ofisial akan menjalani ketentuan travel bubble mulai dari ketibaan mereka di bandara sampai di hotel setelah menjalankan tes PCR dan ini telah disesuaikan juga dengan aturan Kementerian Kesehatan,” kata Sandiaga Uno.***