Network
PR DEPOK – Sebagaimana diketahui bahwa sebelumnya, Arteria Dahlan memberikan pernyataan mengenai Bahasa Sunda yang tuai polemik.
"Pak JA (Jaksa Agung), ada Kajati yang dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai Bahasa Sunda, ganti pak itu. Kita ini Indonesia," kata Arteria Dahlan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 21 Januari 2022.
Menanggapi perihal ini, DPD PDIP Jabar menyarankan kepada DPP PDIP agar melakukan pemecatan terhadap Arteria Dahlan, karena polemik mengenai Bahasa Sunda.
Baca Juga: Fuji dan Thariq Halilintar Kembali Bertemu Setelah Sekian Lama LDR, Netizen: Kawal Sampai Halal
Ono Surono selaku Ketua DPD PDIP menjelaskan bahwa permintaan pemecatan terhadap Arteria Dahlan sudah dikirimkan ke DPP PDIP.
"Tadi (rekomendasi) sanksi yang paling berat. Sanksi ada beberapa dari mulai teguran, peringatan, sampai dengan pemecatan," kata Ono Surono.
Adapun keputusan pemecatan Arteria Dahlan nantinya merupakan domain DPP PDIP, namun hal ini dilakukan DPD PDIP Jabar sebagai bentuk peringatan keras terhadapnya.
Baca Juga: CIA: Tak Ada Musuh AS di Balik Penyakit Misterius 'Sindrom Havana'
Menurut Ono Surono, bahwasanya yang dilakukan oleh Arteria Dahlan merupakan tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang kader.
