PR DEPOK - Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu baru-baru ini kembali menyinggung polemik yang dibuat oleh politisi, Arteria Dahlan.
Sikap Arteria Dahlan yang mempermasalahkan penggunaan bahasa Sunda itu diketahui telah menuai kemarahan dari masyarakat Sunda.
Bahkan tak sedikit tokoh dan komunitas masyarakat Sunda yang mencekal hingga meminta agar Arteria Dahlan dipecat dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Baca Juga: Rizky Febian Buka Suara Soal Hubungan dengan Anya Geraldine: Sebenernya Aku Deket...
Menanggapi kegaduhan tersebut, Said Didu lantas memperkirakan skenario selanjutnya yang mungkin terjadi.
Dalam keterangannya, Said Didu menduga bahwa yang nantinya akan minta maaf kepada publik adalah Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), yang dimaksud oleh Arteria Dahlan.
Mengingat pihak yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat dan dipermasalahkan oleh Arteria Dahlan dalam rapat adalah seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati).
"Dugaan saya, sepertinya yg akan muncul minta maaf adalah Kajati yg berbahasa Sunda saat rapat," ujar Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @msaid_didu pada Sabtu, 22 Januari 2022.
Sebagaimana diketahui bersama, nama politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan belakangan ini santer diperbincangkan publik, usai mempermasalahkan penggunaan bahasa Sunda oleh salah satu Kajati dalam rapat formal.
Dalam rapat bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin, Arteria Dahlan tampak mengadu dan meminta Kajagung tersebut dipecat dari jabatannya akibat menggunakan bahasa Sunda dalam rapat.
Baca Juga: Terungkap Makna Khusus di Balik Detail Merchandise Jungkook BTS yang Membuat ARMY Terharu, Ada Apa?
"Pak JA (Jaksa Agung), ada Kajati yang dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda. Ganti Pak (Kajati) itu. Kita ini Indonesia," ujar Arteria Dahlan dilansir dari kanal YouTube DPR.
Pernyataan itu sontak menuai kritik dari banyak pihak, termasuk masyarakat Sunda seperti Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil sempat mengingatkan Arteria Dahlan untuk segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda atas pernyataannya, sebelum permasalahan meluas.
Namun tak berselang lama, nama Arteria Dahlan langsung naik di sejumlah media sosial dan ramai-ramai dikritik oleh masyarakat Sunda.
Menyadari adanya kegaduhan tersebut, Arteria Dahlan pun segera meminta maaf kepada publik.
Dengan sungguh-sungguh, ia menyampaikan permintaan maaf kepada warga Jawa Barat yang tersinggung oleh ucapannya dalam rapat bersama jaksa agung itu.
"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," ujar Arteria Dahlan pada Kamis, 20 Januari 2022 dilansir dari Antara.***