Maka dari itu, dunia internasional tidak perlu khawatir soal kesinambungan pembangunan IKN Nusantara, meskipun bukan pada masa pemerintahan Presiden Jokowi.
"MPR RI saat ini sedang menyelesaikan kajian terhadap Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN). Sehingga para duta besar, diplomat, dan investor tidak perlu khawatir terhadap proses pembangunan IKN Nusantara.
"Keberadaan PPHN akan memastikan kesinambungan pembangunan IKN Nusantara tidak hanya dilakukan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, melainkan juga dilanjutkan oleh berbagai presiden penggantinya.
"Karena belajar dari berbagai pengalaman negara dunia, setidaknya membutuhkan waktu 10 hingga 20 tahun dalam proses pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Negara, atau sekitar 2-4 kali Pemilu di Indonesia," ujar Bamsoet di Jakarta, pada Kamis, 20 Januari 22 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi MPR.
Dalam kesempatan yang sama, Indonesia dan Ceko juga sepakat untuk saling meningkatkan berbagai kerjasama, khususnya di bidang pertahanan.
Kedua negara telah mengadopsi Perjanjian Kerjasama Pertahanan, sekaligus mengundang industri pertahanan Ceko untuk berpartisipasi dalam Indo Defence Expo 2022 yang akan diselenggarakan pada November 2022 di Jakarta.
Baca Juga: 25 Kata-kata Bijak Kehidupan Mahatma Gandhi, Penuh Pesan Spiritual dan Moral
"Kita juga sepakat untuk mendorong penyelesaian perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang telah berlangsung sejak 2016.
"Momentum tahun 2022 sangat tepat, mengingat di tahun ini Indonesia memimpin G-20, sedangkan Ceko akan memimpin Uni Eropa (European Union). Uni Eropa merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi.