Edy Mulyadi Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Ruhut Sitompul: Harus Segera Diborgol Polisi

- 24 Januari 2022, 14:15 WIB
Ruhut Sitompul tanggapi Edy Mulyadi yang disebut telah menghina Kalimantan.
Ruhut Sitompul tanggapi Edy Mulyadi yang disebut telah menghina Kalimantan. /Antara.

PR DEPOK - Politikus PDIP Ruhut Sitompul ikut menyoroti hinaan yang dilontarkan Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan adalah tempat jin membuang anak.

Ruhut Sitompul berharap polisi segera menangkap Edy Mulyadi karena telah menghina Prabowo dan masyarakat Kalimantan.

Hal itu disampaikan Ruhut Sitompul melalui akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul, pada Minggu 23 Januari 2022.

Baca Juga: Dukungan Makin Meluas, Erick Thohir Ungkap Tak Ingin Maju Capres 2024: Mimpi Jangan Ketinggian, yang Pas

“Edy Mulyadi Kader PKS harus segera diborgol Polisi, karena dengan terang benderang telah menghina Pak Prabowo dan Rakyat Kalimantan Timur Ibukota Negara Nusantara di Penajam,” ujar Ruhut seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com.

Sebelumnya, beberapa tokoh mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap wartawan senior Edy Mulyadi kian kencang disuarakan publik.

Warganet di Twitter ramai-ramai menaikkan tagar 'Tangkap Edy Mulyadi' buntut ucapannya yang dinilai menghina warga Kalimantan.

Baca Juga: Hilirisasi Batu Bara Menjadi DME Dimulai, Presiden Jokowi: Kita Mulai Groundbreaking

Dalam sebuah video yang viral, Edy Mulyadi tampak mengkritik kebijakan pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

Dalam sebuah potongan video yang dilihat Galamedia, Edy Mulyadi menggambarkan pemindahan IKN seperti menukar kawasan elite berharga mahal dengan tempat jin buang anak.

"Bisa memahami enggak? Ini ada sebuah tempat elite, punya sendiri yang harganya mahal punya gedung sendiri. Lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak, yah," ujarnya.

Baca Juga: Heboh Haikal Hassan Dapat Penolakan dari Warga Malang, Husin Shihab Sebut Wajar: Nggak Usah Lebay Nanggapinya

"Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak genderuwo ngapain kau bangun di sana," sambungnya.

Setelah menerima hujatan dari berbagai pihak atas pernyataannya, Edy Mulyadi pun meminta maaf.

Edy Mulyadi mengaku pernyataan itu dilontarkan untuk menggambarkan wilayah yang jauh. Menurutnya, istilah itu sudah biasa.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Selasa, 25 Januari 2022: Harus Ekstra Hati-hati dengan Apa yang Akan Dimakan

Hal itu disampaikan Edy Mulyadi melalui akun YouTubenya BANG EDY CHANNEL, pada Senin 24 Januari 2022.

"Di Jakarta, tempat jin buang anak itu untuk menggambarkan tempat yang jauh, jangankan Kalimantan, istilah kita mohon maaf ya, Monas itu dulu tempat jin buang anak, BSD, Balai Serpong Damai itu tahun 80-90-an itu tempat jin buang anak, jadi istilah biasa," ujarnya.

Meski begitu, Edy Mulyadi tetap meminta maaf soal ucapannya yang menyinggung Kalimantan beberapa waktu lalu.

"Jadi itu tetap gimanapun juga saya tetap minta maaf kalau ternyata ucapan tadi dianggap melukai, buat kami, di sini, di Jakarta khususnya, itu istilah yang sangat umum, sebagaimana ada beberapa daerah yang secara budaya umum," jelasnya.***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter @Ruhutsitompul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x