Dirinya mengungkapkan kalau terlalu banyak pujian yang datang akan membuatnya berpuas diri.
"Akhirnya apa, berpuas diri," jelasnya.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Pejabat Publik Terkaya di Pemerintahan, Erick Thohir Akui Sering Nombok
Pria berusia 51 tahun itu mengatakan bahwa masyarakat bebas memberikan kritiknya karena negara kita adalah negara demokrasi.
Erick bahkan menyinggung sosok presiden Indonesia.
"Itu bagian dari demokrasi, bapak presiden kita aja dihina-hina kerja terus," ujarnya.
Baca Juga: Arema FC Siap Ladeni Persipura, Sudarmadji : Semua Pemain Bergejala Sudah Pulih
Dirinya juga mengalami hal yang sama, difitnah dan diberi komentar buruk.
"Kita difitnah, dibilang ini dibilang itu," ucapnya.
Erick Thohir menganggap apa yang menimpanya saat ini adalah risiko dirinya menjadi pejabat publik.