Belum Lama Diresmikan, Wisma Atlet Kemayoran Sudah Terima 71 Pasien Positif Virus Corona

- 24 Maret 2020, 14:32 WIB
PETUGAS mempersiapkan alat medis di RS Darurat Covid-19, kompleks Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Minggu, 22 Maret 2020.*
PETUGAS mempersiapkan alat medis di RS Darurat Covid-19, kompleks Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Minggu, 22 Maret 2020.* /Antara/

PIKIRAN RAKYAT - Wisma Atlet Kemayoran yang diresmikan sebagai Rumah Sakit (RS) Darurat Virus Corona atau COVID-19 oleh Presiden Joko WIdodo sejak Senin, 23 Maret 2020 telah menerima pasien yang terinfeksi akibat pandemi tersebut.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara, Ketua Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo mengatakan hingga Selasa, 24 Maret 2020 siang terdapat 71 pasien positif virus corona yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sejak Senin, 23 Maret 2020 sore lalu, sebanyak 102 pasien sudah mendaftarkan diri untuk dirawat di Wisma Altlet dengan rincian 71 dirawat di Wisma Atlet dan 31 orang lainnya dipulangkan karena didiagnosa dalam keadaan sehat.

Baca Juga: Milenial Berpotensi Besar Terinfeksi Virus Corona, Berikut Alasannya

“Yang dirawat sebanyak 71 orang dan dua dijadwalkan ke RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) karena kondisinya kurang begitu baik,” ujar Doni seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

“Kemudian yang dipulangkan sebanyak 31 orang, menurut data yang berhasil dihimpun petugas mereka dalam kondisi sehat,” kata Doni.

RS darurat Wisma Atlet memiliki kapasitas untuk keseluruhan sebanyak 24.000 orang.

Baca Juga: Permudah Masyarakat Jalani Social Distancing, BUMN Gabungkan 4 Aplikasi dalam Platform Tunggal

Namun untuk tahap pertama, jumlah kapasitas di Wisma Atlet yang akan disiapkan sebanyak 3.000 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto sebelumnya menekankan Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet Kemayoran diperuntukkan bagi pasien positif COVID-19 yang telah diperiksa melalui metode pemeriksaan antigen Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Pemerintah hanya akan merawat kasus-kasus positif yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan antigen. Itu yang perlu kita masukkan ke rumah sakit (RS Darurat di Wisma Atlet Kemayoran, red.)," tuturnya.

Baca Juga: Siap Digunakan Sebagai Rumah Sakit Virus Corona, Ini Imbauan TNI untuk Warga di Sekitar Wisma Atlet

Sementara itu, Kementerian BUMN menjelaskan pasien positif COVID-19 yang dirawat di Wisma Atlet adalah orang yang mengalami gejala sedang.

Sedangkan pasien dengan gejala ringan, dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Nanti begini metodenya, orang-orang yang dinyatakan positif tetapi masih sehat (tidak menunjukkan gejala penyakit, red), mereka bisa isolasi di rumah. Namun, yang agak parah tetapi bisa dikondisikan masuk Wisma Atlet. (Pasien) yang parah sekali masuk RS Pertamina Jaya," ungkap Staf Khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga.

Baca Juga: Perkuat Informasi Terkini Virus Corona, Diskominfo Depok Luncurkan Layanan Telemedis

Menurut dia, langkah itu perlu dilakukan karena tenaga medis dan fasilitas laboratorium masih terbatas apabila nantinya jumlah pasien mencapai 8.000 orang -angka tertinggi yang diprediksi sejumlah penelitian.

Adapun menurut laporan Yurianto, hingga Senin, 23 Maret 2020 terdapat 579 kasus pasien positif COVID-19 di Indonesia dengan 30 pasien dinyatakan sembuh, dan 49 pasien meninggal dunia.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x