"Bisa memahami gak, ini ada tempat elit punya sendiri yang harganya mahal punya gedung sendiri lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," ujar Edy Mulyadi.
Edy Mulyadi menegaskan bahwa masyarakat nantinya tidak akan mau berpindah ke IKN baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak genderuwo ngapain gua bangun di sana," kata Edy Mulyadi.
Sontak ucapan Edy Mulyadi tersebut viral dan tersebar di media sosial, karena dianggap telah merendahkan, terutama bagi masyarakat Kalimantan.
Kini, Edy Mulyadi pun telah dilaporkan ke Polres Samarinda, terkait pernyataannya yang diduga menghina Kalimantan tersebut.
Baca Juga: Manchester United Resmi Pinjamkan Anthony Martial ke Sevilla
Atas ucapannya, Edy Mulyadi akhirnya meminta maaf kepada masyarakat. Ia menjelaskan bahwa dirinya hanya bermaksud untuk menggambarkan Borneo sebagai "tempat yang jauh".***