PR DEPOK - Pengamat Politik dari Universitas Paramadina A. Khoirul Umam menilai strategi politik yang digunakan PSI akan menjadi bumerang lantaran sering mengkritik kinerja Guberur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Umam, Ketum PSI Giring Ganesha sebaiknya lebih cermat menyampaikan kritik yang membangun dibanding melawan dengan serangan vulgar terhadap Anies.
"Giring sebagai Ketum PSI merasa serangannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa menghasilkan insentif elektoral dengan mengungkit isu politik identitas dan mengkritik tajam kinerja pemerintahan DKI Jakarta.
Baca Juga: Putri Politisi Golkar Nurul Arifin Meninggal karena Serangan Jantung, Yuni Shara Ucap Belasungkawa
Namun, PSI dan Giring perlu mengantisipasi lebih cermat gaya serangan yang vulgar dan tidak simpatik itu berpotensi jadi bumerang bagi partainya," ujar Umam seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Umam menilai kritikan yang dilontarkan Giring kepada Anies bakal menimbulkan dua ancaman untuk PSI salah satunya menurunkan citra kualitas partai.
"Pertama, ancaman hijrahnya simpatisan politik PSI. Kedua, (langkah itu dapat) menurunkan citra kualitas kinerja PSI di bawah kepemimpinan yang baru ini," jelas Umam.
Baca Juga: Hasil NBA: Tumbangkan Utah Jazz 115-109, Phoenix Suns Catatkan Lima Kemenangan Beruntun
Tak hanya itu, Umam juga menilai gaya PSI mengkritik kinerja Anies Baswedan menimbulkan sentimen negatif publik terhadap PSI.