Network
PIKIRAN RAKYAT – Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali mengingatkan agar seluruh umat islam menghindari kerumunan dan segala kegiatan yang mengumpulkan massa dalam jumlah banyak sekalipun tujuannya untuk beribadah.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari BNPB, Sekretaris Komisi Fatwa MUI Ansorun Niam Sholeh mengatakan pelaksanaan ibadah ditengah pandemi virus corona tentu harus memperhatikan dan menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Instruksi tersebut sesuai dengan fatwa nomor 14 tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan ibadah ditengah pandemi virus corona.
Baca Juga: Perangi Virus Corona, Baznas Bazis DKI Beri Bantuan Ruang Disinfektan Kepada Pemprov DKI Jakarta
“Bukan melarang ibadah tetapi justru pada kesempatan wabah ini ibadah harus ditingkatkan sebagai bentuk ikhtiar batin kita. Tetapi untuk kontribusi kita menyelamatkan jiwa maka salah satu protokol kesehatan yang dijaga bersama adalah meminimalisir kerumunan,” tutur Ansorun.
Selain itu, Sekretaris Umum Pendeta Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Jacklevyn F Manuputty mengatakan pihaknya telah mengeluarkan imbauan agar seluruh umat menerapkan social distancing dan menghindari pelaksanaan ibadah yang sifatnya mengumpulkan massa.
Relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Hong Tjhin juga mengatakan umat buddha telah diimbau untuk menghentikan sementara kegiatan yang sifatnya kerumunan dan menjaga jarak minimal 2 meter satu sama lain serta menyarankan agar seluruh ibadah yang dilakukan di tempat ibadah dapat digelar secara virtual.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Bernutrisi Tinggi yang Tahan Lama
Sementara itu, Sekretaris Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia Romo Steven turut menutukan bahwa para uskup telah mengeluarkan petunjuk agar seluruh umat mengikuti perayaan gerejawi tanpa hadir di satu tempat yang sama melainkan melalui media sosial.
Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial Kemanusiaan Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat Nyoman Suartanu juga telah mengeluarkan imbauan agar umat hindu beribadah di rumah masing-masing dan selalu berdoa untuk kesembuhan dan perbaikan kondisi Indonesia.
