Dikabarkan sebelumnya, mantan caleg PKS ini mangkir dari panggilan Bareskrim atas buntut kasus penghinaan terhadap warga Kalimantan.
Aksi penghinaan Edy Mulyadi ini bermula saat konferensi pers penolakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Baca Juga: Shin Tae-yong Kecewa dengan Permainan Timnas Indonesia saat Bertemu Timor Leste
Akan tetapi, argumen yang dilontarkan Edy Mulyadi tersebut justru menyakiti warga Kalimantan.
Penyebutan Kalimantan sebagai tempat jin buang anak, lantas membuat warga Kalimantan murka.
Bukan hanya murka, berbagai elemen masyarakat Kalimantan juga berbondong-bondong melaporkan Edy Mulyadi ke polisi.***