PR DEPOK - Muannas Alaidid menanggapi Haikal Hassan yang diusir dari Malang.
Diketahu, sebagian warga menolak kedatangan Haikal Hassan di Malang.
Penolakan terhadap Haikal Hassan ini menurut Muannas Alaidid seharusnya dari dahulu sudah dilakukan.
Baca Juga: Kemenkes Konfirmasi 2 Orang Meninggal Terinfeksi Omicron, Satu Pasien Merupakan PPLN
"Andai dari dulu begini," ujar Muannas Alaidid seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @muannas_alaidid pada Minggu, 23 Januari 2022.
Atas insiden ini, Muannas Alaidid berharap Haika Hassan mau mengevaluasi dirinya.
"Semoga Haikal introspeksi diri," imbuhnya.
Baca Juga: Kebijakan Ganjil Genap Masih Berlaku di 13 Titik Ruas Jalan di DKI Jakarta
Selanjutnya, insiden pengusiran Haikal Hassan di Malang ini juga menjadi pengingat bagi yang lainnya.
Bahkan, Muannas mengkhususkan Alfian Tanjung agar bisa berkaca dengan insiden pengusiran Haikal Hassan yang ditolak warga Malang.
"Ini juga catatan buat yang lainnya, termasuk Rizieq, Bahar, Waloni, Aldo, dan lain-lain," kata Muannas Alaidi.
Baca Juga: Cara Cek Bansos yang akan Cair Januari 2022 Online Lewat HP
"Khususnya Alfian Tanjung," tambahnya.
Alasan Direktur Eksekutif Komite PMH ini bahwa orang-orang tersebut, termasuk Haikal Hassan adalah pihak yang merusak kedamaian.
Sehingga, Muannas meminta Haikal Hassan dan kawan-kawannya jangan menyebarkan hoaks.
Baca Juga: Cara Cek Bansos yang akan Cair Januari 2022 Online Lewat HP
"Jangan pernah kalian merusak kedamaian kita dengan hoaks," tutur Muannas Alaidid.
Sebelumnya, viral video pengusiran Haikal Hassan oleh warga Malang.
Tampak sekelompok massa yang menyerukan penolakan Haikal Hassan, tidak hanya itu, penolakan terhadap PA 212 juga menjadi pihak yang ditolak.***