Seperti diketahui sebelumnya, Kepala BNPT Boy Rafli Amar beberapa waktu lalu menyampaikan temuan pihaknya terkait pesantren yang diduga terafiliasi dengan jaringan terorisme.
Pernyataan tersebut disampaikan olehnya dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR pada Selasa, 25 Januari 2022 lalu.
Dia mengungkapkan, terdapat 11 pondok pesantren yang diduga terafiliasi dengan Jamaah Anshorir Khalifah, 68 terafiliasi Jamaah Islamiyah, dan 119 terafiliasi Anshorut Daulah atau simpatisan ISIS.
Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid lantas mengingatkan bahwa data yang disampaikan oleh pihaknya itu harus dibaca sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja institusi.
Kemudian menurutnya, data tersebut adalah hasil kerja pemetaan dan monitoring dalam rangka pencegahan radikal terorisme.
Dengan demikian, hal itu diharapkan bisa memberikan peringatan dan meningkatkan kewaspadaan bagi semua stakeholder.
Lalu Dia juga membantah narasi tuduhan terhadap BNPT yang terkesan menstigma negatif terhadap pondok pesantren.