Menurut Siti, hal ini juga merupakan bentuk usaha untuk mendeteksi lebih awal gejala Covid-19 yang menginfeksi setiap individu.
“Hal ini penting untuk mencegah keterlambatan penanganan kasus mengingat varian Omicron yang memiliki persebaran lebih cepat namun cenderung tidak bergejala,'' terang dr. Siti.
Di sisi lain, Kemenkes juga telah melakukan antisipasi di antaranya, dengan menyiapkan kapasitas tempat tidur perawatan Covid-19.
“Secara nasional, total ketersediaan tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) perawatan Covid-19saat ini berjumlah 78.825 yang dapat tingkatkan sampai dengan kapasitas maksimal 156.847 tempat tidur,” terang dia.
Siti meminta masyarakat tetap patuh untuk menjalankan protokol kesehatan.
"Jika tidak bergejala (Covid-19), cukup untuk melakukan isoman di rumah atau isoter, dan manfaatkan layanan telemedicine yang tersedia,” imbuh siti.***