Network
PR DEPOK - Pakar ekonomi dan politikus Indonesia, Rizal Ramli menyebut menteri Jokowi tidak bisa bekerja hingga menyebabkan kelangkaan minyak goreng di pasaran.
Rizal Ramli mengungkapkan hal tersebut lewat cuitan di akun Twitternya beberapa waktu lalu.
Hal tersebut didasari perihal kelangkaan minyak goreng yang terjadi di masyarakat.
Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan menurunkan harga minyak goreng satu harga beberapa waktu lalu yang menyebabkan masyarakat melakukan panic buying.
Baca Juga: Selidiki Kasus Pelanggaran Hukum oleh Donald Trump, Jaksa AS Minta Bantuan FBI Usai Alami Intimidasi
Perilaku panic buying dan tidak tersedianya pasokan minyak goreng menyebabkan kelangkaan minyak goreng, bahkan di tingkat pasar tradisional.
Hal tersebutlah yang membuat Rizal Ramli menyentil kinerja menteri Jokowi.
"Memang menteri-menteri Jokowi tidak bisa kerja," cuitnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @RamliRizal pada 1 Februari 2022.
Baca Juga: WhatsApp Siap Luncurkan Fitur Baru, Admin Grup Bisa Menghapus Pesan Anggota
Terhitung sudah sebulan lebih dari pengumuman resmi, tapi masih banyak masyarakat mengeluhkan harga yang tinggi di pasaran.
"Sudah sebulan lebih nurunin harga minyak goreng aja ndak bisa, menang di gaya doang," lanjutnya.
Masih di cuitan yang sama, dirinya mengungkapkan bahwa telah terjadi kelangkaan minyak goreng, bahkan di tingkat pasar tradisional.
Baca Juga: Daftar Wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali Berstatus PPKM Level 2
"Stok minyak goreng yang langka mulai dikeluhkan masyarakat. Ternyata kekosongan juga terjadi di pasar tradisional," tulis Rizal Ramli.
***
