Ganjar Pranowo Spontan Ucap 'Saya Bukan Banteng, tapi Manusia', Enggal Pamukty: Kata Orang PDIP Ada Celeng

- 2 Februari 2022, 09:09 WIB
Enggal Pamukty mengomentari pernyataan spontan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang mengaku 'saya bukan banteng'.
Enggal Pamukty mengomentari pernyataan spontan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang mengaku 'saya bukan banteng'. /Dok: Humas Pemprov Jawa Tengah

PR DEPOK - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendadak banyak disorot publik usai pengakuan 'saya bukan banteng' keluar dari mulutnya.

Ganjar Pranowo mendapat banyak komentar saat dirinya secara spontan melontarkan kata-kata 'saya bukan banteng' saat sedang berdialog dengan budayawan, Sudjiwo Tedjo.

Namun, pernyataan Ganjar ini terlontar saat dirinya sedang membahas banteng yang ternyata merupakan hewan yang buta warna.

Baca Juga: Tak Terima Dipecat, Seorang Pria Nekat Membacok Atasannya yang Baru Keluar dari RS di Salemba

Saat itu, Sudjiwo Tedjo menjelaskan kepadanya bahwa banteng adalah hewan yang buta warna.

Namun, sang budayawan tidak mengetahui pasti alasan banteng tak bisa mengenali warna.

Ia pun iseng bertanya kepada Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP, partai yang dikenal dengan logo kepala banteng.

Baca Juga: Polisi Bebaskan Terduga Kasus Pencabulan Usai Dikepung Warga, Husin Shihab: Tak Boleh Kalah Sama Premanisme

Sang gubernur menjawab bahwa dirinya pun tidak tahu alasan banteng buta warna.

Saat didesak oleh Sudjiwo untuk menjawab, Ganjar pun secara spontan mengatakan bahwa ia bukan banteng, melainkan manusia.

"Bisa dijelaskan nggak kenapa banteng buta warna?" kata budayawan yang dijuluki 'Presiden Jancukers' itu.

Baca Juga: Nasib Shio Tikus, Shio Kerbau, dan Shio Macan 2 Februari 2022: Jangan Buang Waktu pada Kebiasaan Tak Penting

"Nggak tahu saya," ucap Ganjar.

"Ayolah sampean kan Fakultas Kehutanan," ujar Sudjiwo Tedjo lagi.

"Saya bukan banteng, bukan banteng aku menungso (manusia)," jawab gubernur yang digadang-gadang akan maju menjadi capres di Pilpres 2024 itu.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Indonesia Bisa Jadi Negara Terkuat Keempat jika Ekonomi Tumbuh, Mustofa: Ingat, Jika

Pengakuan 'saya bukan banteng' yang terlontar dari Ganjar ini sontak menuai beragam komentar dan respons dari publik.

Aktivis Enggal Pamukty pun ikut memberikan komentar terkait pernyataan Gubernur Jawa Tengah itu.

Dalam keterangan tertulis, Enggal Pamukty sempat menyinggung soal isu adanya 'celeng' di PDIP.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut 'Saya Bukan Banteng' saat Ditanya Sudjiwo Tedjo, Berlian Idris: Kenapa Seperti Ragu ya?

"Kata orang PDI-Perjuangan ada Celeng," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @EnggalPamukty.

Cuitan Enggal Pamukty.
Cuitan Enggal Pamukty. Tangkap layar Twitter @EnggalPamukty

Cuitan Enggal Pamukty soal 'celeng' ini diduga merujuk pada isu yang sempat beredar di dalam PDIP.

Munculnya istilah celeng ini berawal ketika Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Purworejo, Albertus Sumbogo dan beberapa pengurus mendeklarasikan Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024.

Baca Juga: Klaim Tak Adil Maling Uang Rakyat di Bawah Rp50 Juta Cukup Kembalikan Uang, Mardani Ali: Bukan Ganti Rugi

Deklarasi inipun langsung ditanggapi oleh Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto.

Bambang mengatakan bahwa PDIP adalah barisan yang selalu ikut pada satu arahan dari pimpinan, yakni ketua umum.

Menurutnya, pihak yang mendahului Megawati Soekarnoputri dalam mendeklarasikan capres dianggap sudah keluar dari barisan.

Baca Juga: Terawang Shio Kelinci, Shio Naga, dan Shio Ular 2 Februari 2022: Waspada dengan Orang Ini, Kamu Bisa Celaka!

Bambang lantas menyebutkan pepatah di PDIP bahwa kader yang keluar dari barisan bukan lagi disebut banteng, melainkan celeng.***

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah