PR DEPOK - Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Iwan Sumule mengomentari kabar terbaru dari kasus eks Sekretaris Front Pembela Islam (FPI), Munarman.
Berdasarkan kabar yang beredar, Munarman terancam dijerat dengan pasal hukuman mati atas kasus dugaan tindak pidana terorisme.
Menanggapi itu, Iwan Sumule pun berpendapat ancaman hukuman tersebut merupakan bukti bahwa hukum adalah milik penguasa.
Baca Juga: Munarman Dituntut Hukuman Mati oleh JPU, Refly Harun: Allahuakbar, Tanpa Jelas Kesalahannya Apa
"Bukti hukum milik penguasa," kata Iwan Sumule seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @KetumProDEMnew pada Kamis, 3 Februari 2022.
Jangankan hukuman mati, Iwan Sumule mengatakan bahwa Munarman bahkan tak layak untuk sekadar dituduh sebagai teroris.
Bukan tanpa alasan, ia menilai mantan anggota FPI tersebut merupakan sosok yang selalu membela rakyat dengan jejak keaktivisannya.
Oleh sebab itu, dia heran ketika Munarman dituduh sebagai seorang teroris, apalagi kini dikabarkan terancam dengan hukuman mati.