4 Fakta dan Teka-teki yang Kerap Dimitoskan Terkait Gunung Anak Krakatau

- 11 April 2020, 14:10 WIB
GUNUNG Anak Krakatau.*
GUNUNG Anak Krakatau.* /ANTARA/

LITOGRAF letusan Gunung Krakatau. tahun 1883*
LITOGRAF letusan Gunung Krakatau. tahun 1883*

1. Gunung Anak Krakatau bisa 4-6 meter setiap tahun

Sejak Gunung Anak Krakatau muncul di permukaan laut pada 1929, sampai saat ini pertumbuhan Gunung Anak Krakatau terus terjadi.

Selama 80 tahun atau sampai dengan tahun 2010, ketinggiannya sudah mencapai 320 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan data tersebut, percepatan pertumbuhannya rata-rata 4 meter per tahun.

Hal ini terjadi karena aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau sangat tinggi sehingga banyak material yang dikeluarkan dari perut gunung dan membuat gunung terus tumbuh.

2. Gunung Anak Krakatau berbahaya

Karena pertumbuhan Gunung Anak Krakatau yang cepat, bencana yang pernah terjadi tahun 1883 mungkin bisa terjadi lagi.

Meski begitu, gunung api bukan penentu bahaya yang akan terjadi. Kalau bencana yang disebabkan aktivitas Gunung Anak Krakatau terjadi, kerusakan akan melanda kawasan di sekitar Selat Sunda.

3. Ada acara wayang

Meski letusan Gunung Anak Krakatau bisa ditelaah secara ilmiah, ada mitos yang berdedar di lingkungan penduduk sekitar Gunung Anak Krakatau.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x