PR DEPOK - Ahli Tata Hukum Negara, Refly Harun turut menyoroti kabar maskapai Susi Air milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti yang diusir dari Hanggar Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Rabu, 2 Februari 2022.
Menurut Refly Harun, peristiwa pengusiran Susi Air tersebut dinilai merupakan salah satu ciri negara dengan good governance atau tata kelola pemerintahan yang kurang baik.
"Memang kalau tidak berkuasa, tidak berwenang, agak sulit memang. Nah itu ciri-ciri negara yang good governance-nya kurang baik," ujar Refly Harun dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 3 Februari 2022.
Dalam hal ini, Refly Harun mengatakan sejatinya keputusan pengusiran Susi Air itu harus memiliki alasannya, terlebih Susi Air telah beroperasi selama 10 tahun lamanya di wilayah tersebut.
"Setiap keputusan itu harus ada alasannya, tidak bisa kemudian, apalagi sudah 10 tahun," ucapnya menjelaskan.
Dirinya juga turut menyoroti keluhan Susi Pudjiastuti yang dicurahkan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
Refly Harun menuturkan keluhan Susi Pudjiastuti seperti keluhan khas orang-orang yang sudah tidak berkuasa.
Baca Juga: Bintang Emon Unggah Potret Bersama Calon Istri, Warganet Ramai Beri Ucapan Selamat
Selain itu, saat ini Susi Pudjiastuti dinilai merupakan sosok yang kritis terhadap pemerintah, yang diduga merupakan salah satu alasan mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi.