Untuk diketahui, sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT sempat menuai pro dan kontra usai mengeluarkan data soal 198 pesantren yang diduga terafiliasi jaringan terorisme.
Data tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BNPT, Boy Rafli Amar, dalam Rapat Dengar Pendapat atau RDP dengan Komisi III DPR RI pada Selasa, 25 Januari 2022 lalu.***