PR DEPOK - Pergantian seragam baru satpam yang baru saja diresmikan kontan menimbulkan sorotan di khalayak luas.
Diketahui bersama, seragam baru satpam kini berganti krem dan coklat sehingga tak lagi mirip dengan seragam anggota kepolisian.
Sorotan itu dikabarkan datang lantaran perputaran uang seragam baru satpam mencapai triliunan rupiah.
Salah satu pihak yang turut menyoroti perputaran uang seragam baru satpam yang dikabarkan mencapai triliunan rupiah, yakni kader Partai Demokrat Yan Harahap.
Yan Harahap melalui akun Twitter pribadinya, @YanHarahap, merasa kasihan kepada pihak keamanan perihal pergantian seragam baru satpam tersebut.
"Kasihan para Satpam, harus merogoh kocek lebih dalam lagi," tutur Yan Harahap sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 4 Februari 2022.
Sebelumnya, Sekjen Abujapi, AA Gde Suryawisesa menuturkan seragam baru satpam itu nantinya akan diberikan secara gratis.
Baca Juga: Sikapi Pengusiran Pesawat Susi Air, Mantan Jubir KPK: Apakah Tidak Dipikirkan Pemkab Malinau?
Sementara untuk biaya pembuatan seragam baru satpam bakal masuk dalam kontrak dengan pemberi kerja.
Menurutnya, jika melihat jumlah satpam yang diperkirakan mencapai 1,6 juta orang, maka perputaran uang dari seragam baru itu tidak bisa dibilang sedikit.
Harga satu setel seragam satpam dengan kualitas bagus dan tahan lama, kata Suryawisesa, mencapai Rp600.000.
Jika menghitung jumlah seluruh satpam di Indonesia, maka perputaran uang seragam baru satpam diperkirakan mencapai Rp1.92 triliun.***