Network
PR DEPOK - Pihak kepolisian kini sedang mendalami kasus pengeroyokan yang dilakukan sejumlah warga negara asing (WNA) terhadap seorang pria asal Ukraina di Bali.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 2 Februari 2022 pukul 12.00 WITA.
Video aksi pengeroyokan itu sempat viral di media sosial.
Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, menyatakan sejumlah WNA yang terlibat pengeroyokan itu bukan dari International Criminal Police Organization (Interpol).
"Mereka bukan polisi internasional (Interpol) dan saat ini masih dalam pemeriksaan," ujar Putu Jayan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Meski belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, tetapi dalam perkara ini sudah ada dua pihak yang saling melapor, sehingga pihaknya masih mendalaminya.
Baca Juga: Cara Daftar KIP Kuliah 2022 Bagi Siswa yang Tidak Punya KIP
"Belum ada tersangka, kami masih mendalami karena mereka saling melapor," tuturnya.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Made Purwantara menjelaskan, pengeroyokan yang terjadi pada Rabu 2 Februari 2022 dialami oleh WNA asal Ukraina bernama Oleg Zheinov.
"Itu terjadi pukul 12.00 WITA yang dilakukam oleh sejumlah WNA," ucapnya.
Baca Juga: Soal Ceramah Oki Setiana Dewi tentang KDRT yang Viral, Komnas Perempuan: Kami Menyesalkan
Dalam kronologinya, kata Made Purwantara, saat itu Oleg Zheinov sedang bersama kekasihnya, Cenly Elounora Musa Lalenoh.
"Mereka mendatangi seorang WNA bernama Volodymyr Kaminsky di Vila Lime, di Kuta Utara, Kabupaten Badung," ujarnya.
Saat itu, Oleg Zheinov meminta pertanggungjawaban Volodymyr Kaminsky atas hilangnya sepeda motor yang sebelumnya disewanya.
Baca Juga: UU IKN Digugat Mantan Penasehat KPK Abdullah Hehamahua ke MK, Ada Apa?
Namun, Volodymyr Kaminsky tidak mau bertanggung jawab dan mengatakan bahwa pacar Oleg Zheinov (Cenly), yang mencuri sepeda motor tersebut.
Kemudia, sekitar pukul 12.30 WITA, empat WNA lainnya mendatangi Oleg Zheinov mengaku sebagai polisi internasional (Interpol).
Keempat orang tersebut langsung menyeret Oleg Zheinov ke dalam mobil lalu mereka memukulinya.
Baca Juga: Oki Setiana Minta Maaf Soal Ceramahnya yang Dianggap Wajarkan KDRT
"Akibatnya, Oleg Zheinov mengalami luka memar dan luka lecet di bagian leher dan lututnya," kata I Made Purwantara.***
