UNESCO Tetapkan Jakarta sebagai Kota Sastra Dunia, Mustofa Puji Anies: Pantas Ada yang Ngotot Pindah

- 5 Februari 2022, 07:50 WIB
Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menyoroti penetapan Jakarta sebagai Kota Sastra Dunia oleh UNESCO beberapa waktu lalu.*/Instagram/@TofaTofa_id
Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menyoroti penetapan Jakarta sebagai Kota Sastra Dunia oleh UNESCO beberapa waktu lalu.*/Instagram/@TofaTofa_id /

PR DEPOK – Beberapa waktu lalu, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Jakarta sebagai Kota Sastra Dunia.

Adapun pengumuman ditetapkannya Jakarta sebagai Kota Sastra Dunia itu diumumkan melalui laman resminya, unesco.org pada 8 November 2021 lalu.

Selaku Kota Sastra Dunia, Jakarta merupakan salah satu dari 49 kota lain di dunia yang tergabung dalam UNESCO's Creative City Network tahun 2021.

Baca Juga: Soal Pemindahan Makam, Haji Faisal Merasa Bersalah kepada Vanessa Angel: Tidak Punya Kekuatan Mempertahankan

Atas hal tersebut, politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya angkat suara melalui akun Twitter-nya, @TofaTofa_id.

Dengan adanya prestasi Jakarta itu ia mengaku tak heran dengan adanya pihak yang hendak “pindah”.

Wah, pantas, ngotot pindah,” tutur dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Baca Juga: Prabowo Subianto Berpesan agar Kadernya Tak Jauh-jauh dari Ulama, Cipta Panca: Tandanya Pemilu Sudah Dekat

Kembali diduga menyindir, ia menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sukses membuat pihak “sebelah” kebakaran kumis.

Anies memang Mak nyuuuuuz, bikin sebelah kebakaran kumis,” ujar Humas Partai Ummat itu lagi.

Cuitan Mustofa Nahrawardaya menyoroti penetapan Jakarta sebagai Kota Sastra Dunia oleh UNESCO beberapa waktu lalu.
Cuitan Mustofa Nahrawardaya menyoroti penetapan Jakarta sebagai Kota Sastra Dunia oleh UNESCO beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih Jakarta itu.

Baca Juga: Denda Mal Festival Citylink Bandung Rp500 Ribu, Berlian Idris: Kezaliman Sosial bagi Seluruh Rakyat Biasa

Menanggapi hal itu, mantan rektor itu menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur pada sebuah kota.

Tidak hanya itu, ia juga menyoroti kualitas sumber daya manusia (SDM) secara berkesinambungan.

Menurut penilaiannya, hal inilah yang mendorong kemajuan kota Jakarta sampai tahap ini.

Ia mengatakan, dengan ditetapkannya Jakarta sebagai Kota Sastra Dunia, hal ini akan menjadi pendorong penting bagi pihaknya untuk terus meningkatkan aspek SDM.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter @TofaTofa_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah