Tak Sama, Ini Perbedaan Kerumunan Jokowi dan Habib Rizieq Menurut Teddy Gusnaidi

- 8 Februari 2022, 09:10 WIB
Teddy Gusnaidi kembali menjelaskan perbedaan kerumunan Presiden Jokowi dengan Habib Rizieq hingga dipidana.
Teddy Gusnaidi kembali menjelaskan perbedaan kerumunan Presiden Jokowi dengan Habib Rizieq hingga dipidana. /Twitter.com/@TeddyGusnaidi./

PR DEPOK – Teddy Gusnaidi baru-baru ini menyoroti kerumunan yang disebabkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Habib Rizieq Shihab.

Eks politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu mengungkapkan adanya perbedaan yang terjadi di antara kerumunan Jokowi dan Habib Rizieq.

Adapun perbedaan isu kerumunan yang disebabkan Jokowi dan Habib Rizieq itu ia sampaikan melalui akun Twitter miliknya, @TeddGus pada Senin, 7 Februari 2022.

Teddy Gusnaidi menuturkan, kerumunan yang terjadi saat Jokowi berkunjung ke sebuah daerah sudah pernah dia bahas beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Aleix Espargaro Unggah Menu Makan Malam Pertama di Hotel Lombok, Rupanya...

Menurutnya, mempermasalahkan hal tersebut adalah orang-orang yang sama yakni para pendukung Habib Rizieq.

"Mereka mau samakan kasus Rizieq dengan yang terjadi saat orang berkerumun ingin dekat dengan Presiden, tentu konyol,” tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 8 Februari 2022.

"Gue jelaskan lagi kekonyolan ini agar supaya masyarakat mengerti, kenapa rizieq ditahan untuk urusan covid ini,” kata Teddy Gusnaidi menambahkan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, dr Tompi: Omicron Nyebelin, Orang Sakit Banyak Gak Bergejala tapi Sangat Menularkan

Ia menjelaskan bahwa Habib Rizieq dipenjara karena kasus penghasutan dan dinilai melanggar protokol kesehatan ketika menggelar acara.

Meski aparat sudah mengingatkan, Teddy Gusnaidi menjelaskan, pihak Habib Rizieq masih juga ngeyel.

"Maka Rizieq diproses hukum. Apakah Pak @jokowi melakukan penghasutan & melanggar protokol acara? Teryata tdk.. lalu apa yg mau disamain?” kata Teddy Gusnaidi.

Ia melanjutkan, rakyat yang mengerubungi Jokowi didasari oleh rasa cinta mereka kepada sang Presiden. Maka menurutnya, tidak ada pasal pidananya.

Baca Juga: Tubagus Joddy Dituntut 12 Tahun Penjara, Denny Darko Sebut Sopir Vanessa Angel Dapat Keringanan karena Ini

"Kalau ada pasal itu, maka sangat mudah pidanakan orang," ucap dia.

"Gue bayar 100 orang datangi rumah Rizieq, alasannya karena cinta sama rizieq, maka Rizieq bisa langsung dipidana dan dipenjara,” ujarnya.

Cuitan Teddy Gusnaidi.
Cuitan Teddy Gusnaidi.

"Ketika Rizieq kembali ke Indonesia setelah kabur ke arab selama 3 tahun, banyak orang berkerumun menyambutnya, lalu orangnya Rizieq berdalih bahwa itu inisiatif umat menyambut Rizieq ke bandara, bukan mereka yg menyuruh,” lanjutnya lagi.

Baca Juga: Bahagia Lihat Rizky Febian Resmi Berpacaran dengan Mahalini, Sule: Senang Banget, Alhamdulillah Iky Normal

Lantas, ia mempertanyakan apakah eks pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut terkena pidana lantaran hal tersebut atau tidak.

Ternyata tidak. Lalu kenapa mereka kaitkan Pak @jokowi dgn kasus Rizieq yg membuat Rizieq dipenjara?” ucap eks Dewan Pakar PKPI itu.

“Kecuali saat penyambutan Rizieq di Bandara dijadikan kasus dan Rizieq akhirnya dipenjara, itu baru boleh disamakan. Masalahnya Rizieq dipenjara bukan karena hal itu. Jgn sampai terkecoh ya,” katanya

Baca Juga: Ririe Fairus Temui sang Mertua Usai Isu Perselingkuhan Ayus dengan Nissa Sabyan Kembali Ramai, Ada Apa?

Maka dari itu, Teddy Gusnaidi sangat menyayangkan apabila framing yang dibuat oleh kelompok Habib Rizieq itu dipercaya.

Pasalnya, ditegaskan Teddy Gusnaidi, Habib Rizieq dipidana bukan karena disambut ketika tiba di Indonesia.

"Tapi karena kasus penghasutan dan pelanggaran protokol saat mengadakan acara. Ini hal yang berbeda," pungkasnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @TeddGus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x