PR DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan telah membuka pintu internasional di Bali, sejak Jumat, 4 Februari 2022.
Disebutkan pintu international yang dibuka kembali tersebut dimaksudkan untuk membangkitkan kembali perekonomian di Pulau Bali, yang sempat terdampak pandemi Covid-19.
Meski begitu, kebijakan tersebut menuai kontroversi, karena pintu internasional dibuka saat Indonesia mengalami peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron.
Banyak pihak heran dan mempertanyakan memangnya ada pewisata yang ingin datang ke Indonesia saat Omicron merebak.
Hal ini turut menjadi perhatian Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. Ia menyoroti konsistensi dan keseriusan pemerintah dalam mengatasi Covid-19.
"Ini juga bukan sekedar siapa yang mau datang ke Indonesia saat Omicron mendaki, tapi juga konsistensi dan keseriusan Pemerintah atasi covid-19," kata Hidayat Nur Wahid.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dinaikkan ke Level 3, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tidak 100 persen, tetapi kini pintu internasional justru dibuka.
"Di satu pihak bahkan PPKM naik jadi 3,ibadah di Masjid di atur2, sekolah tak 100%PTM, tapi 4 pintu internasional/tourisme malah dibuka," ujar Hidayat Nur Wahid, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Twitter @hnurwahid.