Hadirnya aparat kepolisian itu pun kemudian memancing amarah sehingga terjadi bentrokan tak terelakkan.
Apalagi pemberitahuan mengenai pengukuran tanah baru diumumkan secara tiba-tiba pada Selasa subuh.
Pembebasan lahan ini rupanya mendapat penolakan dari warga Wadas karena lahan ini dianggap sebagai sumber kehidupan.
Warga Wadas sendiri menilai jika ditambang maka sama halnya dengan memusnahkan penghidupan masyarakat di sana.***