Ribuan Polisi Kepung Desa Wadas, Alissa Wahid: Berapa Banyak Rakyat Kecil Dikorbankan atas Nama Pembangunan?

- 9 Februari 2022, 13:15 WIB
Putri Gus Dur, Alissa Wahid.
Putri Gus Dur, Alissa Wahid. /Instagram @Alissa_wahid

Lebih lanjut, ia juga meminta Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo untuk menunda pengukuran lahan dan lain sebagainya.

Sampai kita selesai bermusyawarah, dan menghindarkan clash antara rakyat dengan aparat Negara,” tutur Alissa Wahid.

Menurut pandangannya, akar masalah kasus Wadas tersebut berawal dari paradigma pembangunan Indonesia.

Baca Juga: Pemindahan IKN Wujud Serius RI Hadapi Pemanasan Global, Sentilan Iwan Sumule: Betul, Pakai Ilmu Cocoklogi

Rakyat diminta menyerahkan tanah airnya kpd Negara, dengan dalih demi kepentingan lebih besar

Benar-benar rakyat itu (dianggap) kecil. Kalau menolak, dianggap membangkang kpd Negara. Dianggap diprovokasi. Boleh ditindak,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Padahal, jelas dia, kalaupun digunakan untuk kepentingan lebih besar, rakyat tetap berhak berpendapat dan bertindak atas Tanah Airnya.

Baca Juga: Pembalap MotoGP Asyik Liburan di Lombok, Ucapan Mick Doohan Terbukti Benar?

Shg proses ‘nembung’ harus sampai di titik temu yang setara.  Tidak boleh dikorbankan. Kaidahnya: kebijakan pemimpin haruslah ditujukan untuk kemaslahatan rakyatnya” 

Berapa banyak rakyat kecil yg sudah dikorbankan atas nama pembangunan?” ucap Alissa Wahid lagi.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah