Soal Insiden di Desa Wadas, Ganjar Pranowo: Kami Hormati Warga yang Masih Menolak

- 9 Februari 2022, 15:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Dok. Humas Pemprov Jateng.

PR DEPOK - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo buka suara terkait insiden penyerbuan oleh oknum aparat kepolisian terhadap warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Jawa Tengah.

Ganjar menegaskan pihaknya menghormati warga Desa Wadas yang masih menolak lahannya dijadikan proyek penambangan.

Ia mengaku siap membuka ruang dialog bersama Komnas HAM.

Baca Juga: Kisah di Balik Hari Valentine yang Dirayakan Tiap 14 Februari, Diklaim Berasal dari Festival Romawi Ini

"Masyarakat yang setuju ini juga meminta agar tanahnya segera diukur. Itu sebenarnya yang terjadi. Jadi pengukuran kemarin untuk warga yang sudah sepakat. Untuk yang belum, kami tidak akan melakukan pengukuran dan kami menghormati sikap mereka yang masih menolak," ujar Ganjar Pranowo dalam konferensi pers pada Rabu 9 Februari 2022.

Ganjar mengungkapkan penambangan quarry bendungan Bener, sebanyak 346 bidang sudah setuju. Sementara 133 bidang lainnya menyatakan penolakan.

"Sisanya masih belum memutuskan. Makaya kami akan membuka lebar ruang dialog dan kami libatkan Komnas HAM sebagai pihak netral dalam kasus ini," ujarnya.

Baca Juga: Rekomendasi Villa yang Dekat dengan Sirkuit Mandalika, Dijamin Tidak Telat untuk Nonton MotoGP

Ganjar juga menjelaskan sebelumnya sudah beberapa kali berkoordinasi dengan Komnas HAM untuk mengadakan diskusi guna meyakini warga Wadas.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x