Diketahui sebelumnya, warga dan aparat keamanan sempat ricuh dalam pengukuran lahan di Desa Wadas pada Selasa, 8 Februari 2022. Bahkan beberapa warga ditahan karena diduga sebagai provokasi.
Hal tersebut sudah ditanggapi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia meminta maaf kepada seluruh masyarakat khususnya warga Wadas Purworejo.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Asyik Liburan di Lombok, Ucapan Mick Doohan Terbukti Benar?
Dalam keterangannya saat konfrensi pers, Ganjar Pranowo mengaku dirinya siap bertanggung jawab atas insiden yang terjadi di Wadas.
"Yang pertama, saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Purworejo dan masyarakat Wadas. Karena kejadian kemarin mungkin ada yang merasa betul-betul tidak nyaman," katanya.
Ganjar Pranowo juga menjamin kebebasan warga Wadas yang sempat ditahan pihak kepolisian.
Baca Juga: Sempat Menolak, dr Tirta Kini Terima Jadi Saksi Persidangan Jerinx karena Hal Ini
"Saya intens komunikasi dengan Kapolda, Wakapolda dan lainnya, memantau perkembangan yang ada di Purworejo khususnya Wadas," tutur dia.
"Kami sudah sepakat, masyarakat yang diamankan kemarin, hari ini akan dilepas untuk dipulangkan," ujar Ganjar Pranowo.***