PR DEPOK – Gubernur Bali, I Wayan Koster belum lama ini mengimbau warganya untuk tidak merayakan Hari Valentine.
Gubernur Bali berpendapat bahwa Hari Valentine bukan merupakan salah satu budaya di Pulau Dewata.
I Wayan Koster justru berencana agar Rahina Tumpek Krulut dijadikan sebagai Perayaan Hari Tresna Asih atau Hari Kasih Sayang, bukan Hari Valentine.
Imbauan Gubernur Bali agar warganya tidak merayakan Hari Valentine ini ditanggapi beberapa pihak. Salah satunya Imam Masjid New York, Shamsi Ali.
Dalam keterangannya, Shamsi Ali turut mengapreasiasi dan ucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali atas imbauan warganya tidak merayakan Hari Valentine.
"Terima kasih pak Gubernur. Walau Bapak beragama Hindu, saya apresiasi,” ucapnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @ShamsiAli2.
"Karena saya tahu bahaya akibat mengadopsi budaya yang tidak mengenal moral," tutur Shamsi Ali menambahkan.
Baca Juga: KSAD Dudung Nilai Jokowi Sulit Dicari Kelemahannya, Andi Sinulingga: Ampun deh Puja-Pujinya
Lebih lanjut, ia berharap besar Gubernur Bali tidak dikategorikan sebagai radikal setelah mengimbau warganya tidak merayakan Hari Valentine.