KSAD Dudung Sebut Pemimpin Harus Dihormati, Cipta Panca: Kalau di Minang Ditinggikan Seranting, Nggak Lebih

- 10 Februari 2022, 09:36 WIB
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca, menanggapi pernyataan KSAD Dudung yang menyebut bahwa pemimpin harus dihormati.
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca, menanggapi pernyataan KSAD Dudung yang menyebut bahwa pemimpin harus dihormati. /Twitter @panca66/

PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menyentil pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang menyebut pemimpin harus dihormati.

KSAD Dudung dalam pernyataannya menyebut bahwa seorang pemimpin harus memiliki 6 D.

6 D yang dimaksud KSAD Dudung adalah dihormati, diidolakan, dikagumi, dicintai, diidamkan, dan diharapkan.

Hal tersebut disampaikan KSAD Dudung saat memberikan kuliah umum kepada Civitas Academica Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) di Cimahi pada Rabu, 9 Februari 2022.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Online 2022 di Aplikasi Cek Bansos Pakai NIK KK dan KTP untuk Dapat BLT Anak Sekolah

Pemimpin yang dihormati adalah pemimpin yang berani mengambil keputusan.

Pemimpin yang dikagumi adalah pemimpin yang kedatangannya dielu-elukan oleh anggota.

Ia menjelaskan satu per satu makna kepemimpinan kepada semua peserta yang hadir.

Baca Juga: AS dan Kanada Mulai Khawatir Ada Kerusakan di Sektor Ekonomi Akibat Protes Penyeberangan Perbatasan

Seolah menyentil pernyataan KSAD Dudung tentang gaya kepemimpinan, lewat akun Twitternya, Cipta Panca mengambil sebuah perumpamaan di daerah Minang.

Cipta Panca menyebut, gaya kepemimpinan di daerah Minang, yang mana pemimpin itu hanya ditingginkan seranting, tidak lebih.

"Kalau di Minang pemimpin itu hanya ditinggikan seranting, didahulukan selangkah. Nggak lebih," cuitnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @Panca66 pada 10 Februari 2022.

Cuitan Cipta Panca
Cuitan Cipta Panca Twitter @panca66

Baca Juga: Soal Kisruh Wadas, Arief Poyuono ke Jokowi: Kangmas kok Begitu Amat ya Memberlakukan Warga

Cuitan tersebut ramai dikomentari warganet.

Dalam cuitan yang lain, Cipta Panca kembali menegaskan arti seorang pemimpin.

Dalam tulisannya, ia menyebut aja adil raja disembah, raja lalim raja disanggah, sesederhana itu.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Twitter @panca66


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x