Network
PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Agama Indonesia akan menggelar Sidang Isbat Awal Ramadhan tahun 2020.
Penetapan awal bulan puasa ini akan mengikuti protokol pencegahan Virus Corona sehingga semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kemenag.
"Sesuai protokol kesehatan, kami membatasi undangan hadir dalam sidang isbat kali ini. Nantinya, sidang hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abudllah Zaidi, serta Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam Agus Salim.
Baca Juga: Niat Cari Burung di Ruko Kosong, Bocah di Depok Temukan Mayat dengan Darah Mengering
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Kemenag.go.id Kamis, 23 April 2020, Agus Salim juga mengatakan bahwa peserta yang diundang lainnya akan mengikuti rapat melalui aplikasi.
"Peserta dari unsur pimpinan ormas Islam, kita undang untuk mengikuti sidang isbat melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan," katanya.
Menurut Agus, Kemenag bekerjasama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool agar dapat disiarkan juga oleh media lain secara luas.
Baca Juga: Kronologi Penangkapan Ravio Patra Versi Katrok, Bermula dari Peretasan Akun WhatsApp
"Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," tuturnya.
Agus juga menuturkan bahwa tahapan sidang isbat digelar sebagaimana tahun sebelumnya.
Sesi pertama dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Ramadhan 1441H oleh anggota Falakiyah Kemenag, Cecep Nurwendaya.
Baca Juga: Hari Bumi 2020, Ribuan Flamingo Migrasi saat Lockdown di India
"Setelah Magrib, sidang isbat dibuka oleh Menteri Agama RI, dilanjutkan laporan hisab dan hasil rukyatul hilal dari 82 titik di seluruh Indonesia," ucapnya.
"Hasil sidang isbat diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," terangnya.
Sidang isbat dihadiri juga oleh Plt Sekjen Kemenag Nizar, Dirjen Bisam Islam, Kamaruddin Amin, dan jajaran eselon II Ditjen Bimas Islam.***
