Soal Insiden Desa Wadas, Teddy Gunaidi Nilai Masalahnya Sepele dan Tak Perlu Didramatisir

- 12 Februari 2022, 19:15 WIB
Ilustrasi - Teddy Gusnaidi angkat bicara soal polemik penolakan warga Desa Wadas soal rencana penambangan batu andesit untuk Bendungan Bener.
Ilustrasi - Teddy Gusnaidi angkat bicara soal polemik penolakan warga Desa Wadas soal rencana penambangan batu andesit untuk Bendungan Bener. /Dok. ANTARA./

Diketahui bersama, Desa Wadas Kecamatan Purworejo mendaak viral lantaran 'digeruduk' pasukan TNI dan Polri beberapa waktu lalu, terkait rencana penambangan batu andesit untuk proyek Bendungan Bener.

Terkait hal ini, anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basar beberapa waktu lalu pun melakukan kunjungan kerja ke Desa Wadas dan menemukan sejumlah fakta.

Adapun fakta tersebut di antaranya soal tersumbatnya ruang dialog dan adanya tindak kekerasan dari aparat.

Baca Juga: Bela Prabowo Subianto Soal Pembelian Pesawat Tempur, Ekonom Balik Kritik PSI: Ampun deh Politisi Sekarang

Taufik Basar melihat bahwa sebenarnya seluruh masyarakat Desa Wadas ini menjadi korban akibat tersumbatnya ruang dialog ketika mereka dihadapkan pada dua pilihan, yakni bersedia atau tidak bersedia tanahnya untuk dijadikan tambang batu.

Situasi tersebut semakin diperparah dengan peristiwa 'penggerudukan' pada 8 Februari kemarin, sehingga di antara masyarakat juga terbangun stigma masing-masing.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x